Pengiriman barang melalui udara memiliki cara tersendiri
dalam penangananya. Berbeda dengan services darat dan laut, terutama dalam
proses pembungkusan (packaging) diutamakan terhadap barng yang dikirim via
udara.
Proses packaging tersebut dimulai dari pembungkusan memakai wrapping, karton roll, packing kayu (jika diperlukan) hingga karung.
Hal tersebut didasari dengan tata cara/ pedoman pengiriman barang (general cargo) via udara yang mengharuskan standar packaging yang aman, safety, baik untuk barang tersebut maupun keselamatan dalam penerbangan
Beberapa maskapai domestic yang menyediakan jasa pengantaran
barang antara lain :
Lion Air, Sriwijaya Air, Garuda Indonesia, Merpati dan juga ada Air asia yang merupakan maskapai Asing yang memiliki daerah operasi daomestik di Indonesia.
Lion Air, Sriwijaya Air, Garuda Indonesia, Merpati dan juga ada Air asia yang merupakan maskapai Asing yang memiliki daerah operasi daomestik di Indonesia.
Perhitungan berat
Cara penghitungan berat melalui udara sebagai berikut :
1.
Actual, cara perhitungan berat ini didasarkan
dengan barat barang actual itu sendiri dengan cara ditimbang (Kg, Ton)
2.
Volumetric, cara perhitungan ini dengan cara
pengukuran volume barang, apabila volume/ ukuran barang melebihi dari actual
size/ ukuran berat sebenarnya. Caranya adalah : Panjang Barang dikali Tinggi
dan lebar barang tersebut dibagi 6000 (sesuai pedoman perhitungan volumetric
yang berlaku dalam jasa pengiriman udara)
Jasa yang tersedia dalam layanan via udara ini adalah :
1.
Port to port (antar bandara)
2.
Port to door (dari bandara asal sampai alamat
tujuan)
3.
Door to door (alamat asal sampai alamat tujuan)
Yang harus diperhatikan dalam memilih jasa pengiriman adalah
; kredibilitas perusahaan, services yang mereka berikan dan juga factor biaya/
budget yang anda miliki untuk mengirim barang kiriman anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar